2017-07-20

Sahabat Munafik dan Sahabat Setia



 
Sebagai makhluk sosial kita memang tidak bisa hidup sendiri, kita harus mempunyai sahabat yang selalu ada disaat kita sedang suka dan duka, tapi tidak semua sahabat baik sama kita dan tulus berteman dengan kita. Ada sahabat yang hanya membutuhkan kita disaat dia sedang ada perlunya saja sama kita, jadi kita mengenali ciri-ciri sahabat setia dan sahabat munafik, dan dibawah ini adalah ciri-ciri sahabat setia dan sahabat munafik.


Ciri Sahabat Munafik dan Sahabat Setia

A. Ciri-ciri Sahabat Yang Munafik dan Pura-pura Mengaku Sahabat:
 
1). Dia mengaku berkawan, tapi ingin untung saja dari kita.
2). Dia cerita bercerita kepada kenalannya yg ia kenal, dan senang jika ia diuntungkan.
3). Dia lari bila kita mulai miskin.
4). Dia selalu bersikap memuji jika bertemu, tetapi dibelakangnya berbeda, jadi bermuka dua.
5). Dia sebenarnya tidak suka kalau kita kaya, bahagia dan sejahtera.
6). Dia gembira kalau kita gagal dalam segala hal terutama dalam hal asmara ataupun persahabatan dengan orang lain.
7). Dia bercerita kesetiap orang kalau kita sukses bahwa ia kenal kita dan sahabatnya.
8). Dia akan menceritakan kesetiap sahabat kita yang lain, kalau kita gagal.
9). Dia berpura-pura pahlawan kalau kita sedang sukses.
10). Dia selalu gelisah,jika kita sukses terutama dalam urusan asmara.
11). Dia selalu memuji kalau bertatap muka, tetapi sebenarnya ia ingin kita gagal dan melihat kita menangis tersakiti.
12). Dia selalu resah ketika mendengar berita kita bahagia dan sejahtera.
13). Dia mengaku sahabat dan berteman pada kita, tapi buktinya setiap ketemu ga pernah nanya.
14). Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan tidak mementingkan sehabatnya.
15). Dia mengaku tidak lupa sama kita, tapi dia kelakuannya seperti lupa dengan kita.
16). Dia lupa dengan kita bila sudah beda sekolah, Dia selalu menceritakan kekurangan kita kepada orang lain.
17). Dia akan menjauh dari kita bila sudah tau tentang kita yang sebenarnya.

 
B.Ciri-Ciri Sahabat Sejati Dalam Menghadapi Berbagai Jenis Sahabat

Buat remaja seperti kamu, hubungan dengan teman pasti menjadi hal yang penting banget. Teman sejati bisa bikin hari-harimu ceria. Sedangkan teman yang nyebelin bisa bikin kamu bete abis, ya kan ? nah, di jaman sekarang ini cari sahabat sejati ternyata gampang-gampang susah. Gimana sih caranya mengenali temen yang bener-bener sahabat sejati dengan yang bukan ? Semua ini dapat anda temukan dalam artikel sebagai berikut :
 
1. TEMAN SEGALA SUASANA
Meskipun banyak temen yang kamu temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan selalu ada di saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang cocoknya dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka. Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu ketika kamu membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai remaja, pasti dong kamu pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen. Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa-bisa cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati. Lain halnya bila ia bisa menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga kepercayaanmu. Itu baru namanya SAHABAT SEJATI.

2. PEKA
Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun ia akan bertanya atau menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan lain belakangan ini, sobt. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”

3. TULUS
Temen yang bener-bener sejati nggak akan menusuk dari belakang. Jadi, pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap temen-temenmu. Jika ada yang bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu terlalu akrab deh.

4. AWAS, SI TUKANG KRITIK
Bisa jadi kamu punya temen model ini, selalu mengkritik orang lain mulai dari urusan penampilan sampai pelajaran. Di matanya, selalu aja ada yang kurang. Mungkin ia bermaksud jujur dan terbuka. Tapi cara nasehatinnya udah kayak nenek yang paling tahu segala-galanya. Pasti jadi sebel juga kan ? coba deh kamu siasatin, kalau dia mulai usil bilang aja.

5. TAKE AND GIVE
Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan memberi atau istilah kerennya take and give. Sebel juga kan kalau ada temen kita yang selalu minta diberi, tapi gilirannya dia malah meluntarkan segudang alasan yang intinya menolak untuk membantu. Wah, karakter temen seperti itu sulit kita sebut sahabat sejati. Tapi, sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup beri ia sindiran halus.

6. MT
Manfaatin Teman, Ada loh sebagian orang yang tega memanfaatkan temannya sendiri demi mencapai keinginannya sendiri, temen seperti itu sering disebut makan teman atau MT. jadi, jangan kaget kalo ada temenmu yang ngakunya mau jadi mak comblang buat kamu, tapi malah jadian sendiri ma cewek yang kamu teksir. Nyebelin juga kan ? tapi, nggak usah kecewa berkepanjangan lebih baik kamu tahu lebih awal bahwa temenmu itu bukan sahabat sejati.

7. HINDARI SI PENCURI IDE
Pernah Nggak Kamu punya temen yang sering mencuri ide orang lain? Wah, hati-hati aja, bisa2 ide yang kamu lontarkan dia akui sebagai idenya sendiri. Padahal, ide tau gagasan itu mahal lho ? bila kamu kebetulanmenemukan temen seperti ini, sebaiknya jangan menceritakan ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan batasi obrolan pada hal-hal yang penting. Temen kayak gini emang bukan sahabat sejati deh.

8. KEBIASAAN KECIL YANG MENGGANGU
Kadang-kadang, temen kita punya kebiasaan sepele yang lama-lama bisa nyeselin juga. Misalnya, kebiasaan pinjam uang receh terus menerus atau selalu makan makanan yang kamu punya. Kamu tahu dia nggak bermaksud jelek. Tapi, gimana ngasih taunya supaya dia nggak tersinggung? Bilang aja ma temenmu dengan gaya bercanda. Kalo dia temen yang baik pasti dia cukup mengerti dan mau mengubah sikapnya.

9. ANTARA COWOK DAN SAHABAT
Apa jadinya kalo kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama? Mau nggak mau, pasti ada rasa persaingan. Jika salah satu mendapatkan si cowok yang ditaksir, tentu ada yang kecewa dan patah hati. Kasus seperti ini emang gampang-gampang susah. Biar nggak ada ganjalan dihati sebaiknya kamu berbicara dari hati ke hati dengan sahabatmu. Dari situl, kalian bisa saling mengukur perasaan masing-masing dan mempertimbangkan apakah si cowok tadi emang pantas diperebutkan. Jika temenmu itu emang sahabat sejatimu dia pasti mendukung seandainya kamu berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.

10. PLIN-PLAN
Punya temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga. Teman kayak biasanya nggak berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah. Tapi, jangan keburu emosi dulu. Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya sebagai teman. Kalo dia bertingkah laku seperti itu semata-mata nggak terbiasa ngambil sikap dan keputusan, kamu justru membantu dia supaya lebih baik. Tapi, kalo emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik bye-bye aja.

11. BERCANDA KELEWATAN
Pernah nggak berteman sama orang yang bocor abis dan tukang ngebanyol? Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan nggak ngebosenin. Tapi, jeleknya, kalo bercandanya kelewatan dan bawa-bawa urusan fisik segala, lama-lama bisa bete juga tuh. So, gimana ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia ngomong lebih serius, bilang kamu nggak nyaman kalo dikadiin bahan jokenya. Kalo dia emang temen sejati, pasti dia bakal ngerti kamu.

12. TEMAN PREMAN
Ada juga lho temen yang tingkah laku dan langkah bicaranya kaya preman gitu. Biasanya orangnya cuek, berani, dan nggak segan mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata kasar lainnya. Kalo kamu nggak terbiasa, pasti kaget berat. Tapi tunggu dulu, tamen seperti ini ada juga yang aslinya berhati tulus dan setia kawan loh. Namun, kalo ternyata emang pada dasarnya dia temperamen dan nggak bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kamu berhati-hati. Tapi tetap tanggapin dia dengan sopan ya ?

13. NGGAK EGOIS
Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme masing-masnig. Kita juga pasti begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan orang lain, bahkan kepentingan temennya sekalipun, maka sullit baginya untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So, coba ingat-ingat sahabatmu saat ini, bisakah mereka jadi temen yang toleran pada kepentingan sahabatnya?

14. TENTANG GAYA HIDUP
Ternyata, kamu baru tau kalo temenmu sangat suka denga kehidupan malam. Pergi dugem (dunia gemerlap) ke klub-klub atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah jadi acara rutinnya setiap hari. Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu terkejutkalo kamu sama sekali nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika ngerasa nggak cocok ngikutin gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan diri. Tetaplah menjalin pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat sahabat. Siapa tahu dia bisa jadi temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal tertentu.

15. PLAYGIRLS
Bisa jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang hobinya gonta-ganti cowok buat having fun doang. Kalo udah bosen, tu cowok nggak ragu-ragu dia tinggalin. Melihat itu, mungkin hati kecilmu ngerasa nggak setuju, tapi harus berbuat apa ya ? coba deh nasehatin dia. Kalo temen ini emang sahabat sejati, dia pasti mau ngedengerin saran positif darimu.

16. NGGAK BOSSY
iapa sih yang suka sama orang yang sok penting dan suka maen perintah sana sini ? meskipun orangnya cakep atau tajir abis, tapi kalo gayanya bossy banget, siapa yang betah dket-deket? Jadi, kalo kamu ketemu temen model ‘penjajah’ seperti ini, jelas susah deh buat dijadiin temen sejati.

17. PARIS HILTON WANNABE
Ada nggak temen kamu yang modis abis dan penampilannya selalu sempurna ? ke mana-mana pakai baju matching, sepatu hak tinggi, tas merek ternama, rambut trend terbaru dan wajah mulus bak porselen. Memang keren sih ? tapi lama-lama pusing juga ngeliatnya kalo dia selalu dandan berlebihan. Sekali-sekali coba lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja denga bahasa yang enak didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang lain, berarti dia bisa jadi temen yang asyik.

18. MAU MENERIMA MASUKAN
Kita pasti pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah menyebalkan, buang waktu deh bertemen dengannya.

19. MENGKRITIK DENGAN ASYIK
Mengungkapkan kiritik atau mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang bukan perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.

20. BEDA STATUS
Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi penghalang!

21. MUDAH TERPENGARUH
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit aja, dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri, dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri kebenaran persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih pengertian. Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen yang lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.

22. PERSAINGAN NGGAK SEHAT
Sebenarnya, persaingan itu bagus untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah nggak sehat, itu namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya sama kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya persaingan sudah menuju ke arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu supaya berasaing secara fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih baik dengan menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.

23. SI TUKANG NGELUH
Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ? kalo dia curhat sekali-sekali tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi pendengar yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu tandanya ada yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih positif. Dengan demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati yang mengasikkan.

24. JADI PENDENGAR YANG BAIK

Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat berarti buat temenmu.

25. HINDARI JAM KARET
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2 nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah, tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.

26. SI TUKANG DEBAT
Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu bersebrangan pendapat dengn orang lain. Ditambah lagi, dia suka memotong ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus berdebat terus? Mau ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu kamu boleh den ingetin dia.

27. MENYIASATI PERBEDAAN
Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika punya genk yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara kelompok temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat, kemampuan, atau kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke, kuncinya adalah saling menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih hebat dari yang lain.

28. JAGA MOOD
Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali waktu semangat banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain. Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang udah disusun jadi hancur berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu harus sabar. Pelan-pelan beri dia pengertian bahwa kita sendirilah yang harus menciptakan dan mengndalikan mood kita. Bukan sebaliknya.

29. NGGAK PILIH-PILIH
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak asyik. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.

30. TETAP MANDIRI
Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai segala sesuatu harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih pengertian pelan-pelan. Itu semua demi kebaikannya juga, dengan begitu, persahabatanmu dengannya bisa makin asyik.

31. KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH
Di antara temen-temenmu mungkin ada yang sangat ambisius dan selalu ingin tampil sebagai yang terdepan di berbagai kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang, dia pun tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya memang seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia. Tapi, kalo udah nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah jadi sahabat deh.

32. PAHAMI KARAKTER
Teman yang baik pasti berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Bila menghadapi temen yang berperasaan sensitive da n berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak mudah tersinggung. Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas dan blak-blakan, ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar persahatan bisa langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan karakter sahabatnya.

33. JANGAN LUPA TEMEN
Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi tenang aja, teman seperti ini biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang sahabat sejati, tentu dia akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin kehilangan sahabatnya.

34. NGGAK IRI HATI
Temen yang asyik pasti akan ikut senang salo lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau nggak suka bila kamu besrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati. Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.

35. MEMBERI SEMANGAT
Sahabat sejati pasti akan selalu siap memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman, memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!

36. MENGINGATKAN SAAT KELIRU
Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.

37. NGGAK MENJERUMUSKAN
Sahabat yang baik nggak akan menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk diri sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat sejatimu.

38. MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF
Sahabat yang benar-benar sejati akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik akan menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua nanti.

39. JANGAN SOMBONG
Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak kelebihan dan prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan tinggi hati, siapa yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu ternyata punya penyakit sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh. Orang seperti itu sulit dijadikan sahabat sejati.

40. TEPATI JANJI
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas, seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak persahabatan.

41. PILIH KATA-KATA YANG ASYIK
Mungkin hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho. Suatu persahabatan bisa retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati dengan ucapannya. Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya agak mengganggu. Tapi karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai tmen kita harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.

42. INGAT HARI-HARI PENTING
Pasti dong kamu pengen temn-temenmu ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu

43. PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN
Kebayang nggak sih kalo sahabat kita jadian sama mantan cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita ternyata menyebarluaskan curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah secara langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.

44. MENERIMA APA ADANYA
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa adanya.

45. SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK
Jadi temen atau sahabat yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.
 
By Devi Indah Permatasari
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar