DR - Bisa jadi lari, sepeda dan renang adalah 3 jenis olahraga yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Tapi bagaimana perbandingan dari ketiga jenis olahraga ini?
Lari, sepeda dan renang adalah latihan kardio yang paling populer dan hampir semua orang memiliki akses untuk melakukannya. Semua kegiatan ini bisa memberikan tubuh yang sehat dan pembakar kalori yang sangat baik.
Untuk mengetahui perbedaan ketiganya, maka simaklah perbandingan ketiga jenis olahraga ini seperti dikutip dari Lifemojo, Senin (25/4/2011) yaitu:
Kemampuan membakar kalori
Lari: olahraga ini merupakan pembakar kalori terbaik diantara yang lain, seseorang bisa saja membakar 500-800 kalori per jam
Sepeda: olahraga ini umumnya membakar kalori sebanyak 350-650 kalori per jam
Renang: olahraga ini bisa membakar 350-700 kalori per jam
Risiko cedera
Lari: merupakan salah satu olahraga dengan rawan cedera tertinggi akibat adanya tekanan yang terkait dengan latihan tersebut
Sepeda: olahraga ini memiliki dampak risiko yang rendah
Renang: olahraga ini memiliki dampak risiko yang lebih rendah pada tungkai, sendi dan otot karena adanya sifat mendukung dari air. Studi menunjukkan olahraga dalam air setinggi pinggang akan mengurangi tekanan pada sendi sebesar 50 persen, jika setinggi dada mengurangi tekanan pada sendi sebanyak 75 persen. Hal ini membuat olahraga kolam bagus untuk orang yang baru pulih dari cedera.
Biaya
Lari: biaya yang dikeluarkan bisa dibilang tidak ada karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, hanya dibutuhkan sepasang sepatu lari yang nyaman.
Sepeda: biaya yang dikeluarkan terbilang mahal, hal ini tergantung dari jenis sepeda yang dipilihnya.
Renang: olahraga ini terbilang murah dari segi peralatan, yang dibutuhkan hanya sebuah akses mudah untuk masuk ke kolam renang.
Efek terhadap tubuh
Lari: termasuk latihan beban yang bisa membantu membangun kepadatan tulang dan melindungi dari osteoporosis. Latihan ini bagus untuk kaki terutama betis dan paha belakang.
Sepeda: latihan ini bagus untuk membentuk dan mengencangkan paha, paha depan, otot-otot betis dan daerah panggul.
Renang: latihan ini umumnya memberikan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh, tapi secara konsisten bisa membangun kepadatan kaki, punggung, bahu dan otot lengan.
Manfaat secara kardio
Lari: meningkatkan aliran darah dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh sehingga bermanfaat bagi memori, konsentrasi dan ketahanan fisik.
Sepeda: latihan ini baik untuk jantung dan dapat mengurangi timbulnya penyakit jantung.
Renang: melatih tubuh agar bisa menggunakan oksigen secara efisien.
Tidak dianjurkan pada
Lari: orang yang memiliki masalah dasar pada jantung sebaiknya menghindari olahraga ini, serta orang dengan masalah pada pergelangan kaki, lutut dan sendi pinggul.
Sepeda: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang memiliki masalah tubuh bagian belakang dan rheumatoid
Renang: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang fobia terhadap air
Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes, asma, angina (gangguan jantung), tekanan darah tinggi atau baru melakukan operasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karenanya pemilihan jenis olahraga yang tepat sepenuhnya tergantung pada kondisi kesehatan serta tujuan dari berolahraga.
BeSmart
Lari, sepeda dan renang adalah latihan kardio yang paling populer dan hampir semua orang memiliki akses untuk melakukannya. Semua kegiatan ini bisa memberikan tubuh yang sehat dan pembakar kalori yang sangat baik.
Untuk mengetahui perbedaan ketiganya, maka simaklah perbandingan ketiga jenis olahraga ini seperti dikutip dari Lifemojo, Senin (25/4/2011) yaitu:
Kemampuan membakar kalori
Lari: olahraga ini merupakan pembakar kalori terbaik diantara yang lain, seseorang bisa saja membakar 500-800 kalori per jam
Sepeda: olahraga ini umumnya membakar kalori sebanyak 350-650 kalori per jam
Renang: olahraga ini bisa membakar 350-700 kalori per jam
Risiko cedera
Lari: merupakan salah satu olahraga dengan rawan cedera tertinggi akibat adanya tekanan yang terkait dengan latihan tersebut
Sepeda: olahraga ini memiliki dampak risiko yang rendah
Renang: olahraga ini memiliki dampak risiko yang lebih rendah pada tungkai, sendi dan otot karena adanya sifat mendukung dari air. Studi menunjukkan olahraga dalam air setinggi pinggang akan mengurangi tekanan pada sendi sebesar 50 persen, jika setinggi dada mengurangi tekanan pada sendi sebanyak 75 persen. Hal ini membuat olahraga kolam bagus untuk orang yang baru pulih dari cedera.
Biaya
Lari: biaya yang dikeluarkan bisa dibilang tidak ada karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, hanya dibutuhkan sepasang sepatu lari yang nyaman.
Sepeda: biaya yang dikeluarkan terbilang mahal, hal ini tergantung dari jenis sepeda yang dipilihnya.
Renang: olahraga ini terbilang murah dari segi peralatan, yang dibutuhkan hanya sebuah akses mudah untuk masuk ke kolam renang.
Efek terhadap tubuh
Lari: termasuk latihan beban yang bisa membantu membangun kepadatan tulang dan melindungi dari osteoporosis. Latihan ini bagus untuk kaki terutama betis dan paha belakang.
Sepeda: latihan ini bagus untuk membentuk dan mengencangkan paha, paha depan, otot-otot betis dan daerah panggul.
Renang: latihan ini umumnya memberikan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh, tapi secara konsisten bisa membangun kepadatan kaki, punggung, bahu dan otot lengan.
Manfaat secara kardio
Lari: meningkatkan aliran darah dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh sehingga bermanfaat bagi memori, konsentrasi dan ketahanan fisik.
Sepeda: latihan ini baik untuk jantung dan dapat mengurangi timbulnya penyakit jantung.
Renang: melatih tubuh agar bisa menggunakan oksigen secara efisien.
Tidak dianjurkan pada
Lari: orang yang memiliki masalah dasar pada jantung sebaiknya menghindari olahraga ini, serta orang dengan masalah pada pergelangan kaki, lutut dan sendi pinggul.
Sepeda: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang memiliki masalah tubuh bagian belakang dan rheumatoid
Renang: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang fobia terhadap air
Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes, asma, angina (gangguan jantung), tekanan darah tinggi atau baru melakukan operasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karenanya pemilihan jenis olahraga yang tepat sepenuhnya tergantung pada kondisi kesehatan serta tujuan dari berolahraga.
BeSmart
-Semoga Bermanfaat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar