(D.R) Jika sedang mengalami
stress akibat krisis, pandangan Anda akan dunia mungkin tidak terlalu
menyenangkan. Tiba-tiba beberapa kejadian yang tidak dapat dijelaskan, seperti
kehilangan pekerjaan, kematian seseorang yang Anda cintai atau penyakit atau
kecelakaan yang terpaksa membawa orang-orang ke jurang emosi yang paling dalam.
Ini juga merupakan jurang yang menyesakkan, juga berdasarkan penelitian ; The
National Institute of Mental Health memperkirakan bahwa selama dalam periode 6
bulan, hampir 30 juta orang Amerika menghadapi beberapa macam krisis.
Kebanyakan stres dipicu oleh krisis-krisis yang timbul
dari persepsi kita terhadap peristiwa tertentu ; tergantung apakah kita
memandang suatu krisis sebagai suatu tantangan atau ancaman, kesempatan atau
tiket menuju kehancuran.
Berikut ini beberapa keterampilan yang mudah-mudahan
berguna untuk menempatkan krisis pada perspektif (yang tepat) dan tetap
bertahan dengan tingkat kerusakan kesehatan emosional paling minim :
- Visualisasikan masa depan dengan cara-cara yang positif, yang menyembuhkan. Bayangkan diri Anda merasa baik kembali dan bahagia. Ketika orang-orang membayangkan diri mereka bertindak dengan cara-cara tertentu, (mereka mengharap) kemungkinan hal-hal tersebut akan meningkat seperti yang diharapkan.
- Belajar rileks secara fisik, karena sangat sulit merasa tegang bila tubuh Anda benar-benar rileks.
- Realistislah ketika Anda menjelaskan situasi pada diri sendiri dan orang lain. Hindari sikap berlebihan atau menggunakan kata-kata emosional seperti "tidak pernah", "selalu" atau "benci".
- Sesekali ambillah waktu khusus, katakan satu hari. Tentukan tujuan yang dapat Anda ukur dan capailah target tersebut dan jangan menuntut terlalu banyak pada diri sendiri.
- Jangan biarkan diri Anda terhenti dalam lingkaran setan mengasihani diri sendiri, tetapi sudilah menerima pertolongan orang lain. Cinta, persahabatan dan hubungan sosial merupakan saran yang kuat untuk mengelola stres.
- Ingat, Anda tidak sendiri. Apa pun yang Anda alami, orang lain telah mengalami dan berhasil mengatasinya. Anda juga bisa seperti mereka.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda yang sedang
dilanda kegalauan akibat stres yang ditimbulkan oleh krisis yang
berkepanjangan. Jangan pernah menyerah,
karena setiap orang pada dasarnya mampu mengatasi permasalahannya, hanya
tinggal mengoptimalkan potensi yang ada pada diri Anda masing-masing.
-Semoga Bermanfaat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar