Download format pdf
(D.R) Saya perlu menjelaskan tentang apa yang disebut dijamin sukses, obat yang ampuh, atau cara anti gagal. Jika tidak faham, Anda bisa terjerumus pada dua kondisi yang sama sekali tidak memberdayakan.
Kondisi pertama adalah skeptis, dimana Anda tidak percaya lagi.
Sebagai contoh, saya sudah membaca buku anu, ikuti pelatihan ini, tetapi
tidak sukses. Semuanya bohong, hanya mencari uang saja.
Akhirnya dia tidak pernah belajar lagi. Kondisi seperti ini akibat
salah faham, akibat harapan “pasti sukses” yang tidak terpenuhi.
Akhirnya kapok belajar.
Kondisi kedua adalah kebalikannya. Dia yakin ada cara sukses yang
jitu dan dijamin akan membuat dia sukses. Masalahnya, dia terus-terusan
mencari cara jitu. Jika dia menemukan cara atau metode baru, dia coba,
ternyata sulit atau gagal. Dia akan cari cara lain lagi, dan lagi.
Masalahnya, waktu dia akan habis untuk usaha mencari.
Untuk menghindari 2 kondisi yang tidak memberdayakan ini, kita harus
memahami apa yang dimaksud mereka dan termasuk saya tentang cara sukses
meraih sesuatu.
Kita gunakan saja sebagai contoh Bisnis Anti Gagal. Benarkan akan menjamin Anda sukses setelah menonton video Bisnis Anti Gagal?
Panduan Bisnis Anti Gagal (atau apa pun itu) harus kita fahami
seperti sebuah peta. Misalnya Anda akan pergi dari Bandung menuju
Surabaya. Anda membeli peta atau melihat peta online (Google Map). Nah
peta yang Anda beli atau Google Map adalah peta yang menunjukan jalan
dari Bandung menuju Surabaya. Bahkan dengan bantuan teknologi GPS, Anda
akan terus dipandu sampai Surabaya.
Artinya, panduan apa pun yang Anda dapatkan, itu seperti sebuah peta
yang menunjukan jalan dari sebuah tempat menuju tempat tertentu. Jika peta itu diikuti, pasti akan sampai ke ketujuan. Inilah yang disebut pasti sukses atau anti gagal.
Jika Gagal, Salah Siapa?
“Jika saya gagal, apa jaminan Anda?”
Kita kembalikan ke analogi peta. Jika Anda sudah memiliki peta baik
peta cetak maupun Google Map, kemudian Anda mulai berangkat dari Bandung
menuju Surabaya. Tiba-tiba, jalan longsor tidak bisa dilalui. Apakah
peta yang salah?
Tiba-tiba mobil Anda ruksak. Apakah peta yang salah? Bahkan, bisa
saja Anda bosan dan malas karena perjalanan sangat jauh. Apakah peta
yang salah? Bisa jadi, orang itu meninggal dalam perjalan. Apakah peta
yang disalahkan?
Anda faham sampai disini?
Artinya, panduan apa pun itu, baik buku, ebook, video, seminar, atau
pun pelatihan, akan menunjukan jalan yang benar, yang sudah terbukti,
atau sudah diuji secara ilmiah dalam meraih sesuatu. Panduan itu seperti
peta yang menunjukan jalan atau cara mencapai sesuatu. Tapi, peta tidak
menjamin Anda akan sampai dan tidak bisa disalahkan.
Kecuali jika ada orang yang menjual peta palsu kepada Anda atau peta yang sudah kadaluarsa.
Jadi, tidak tepat saat Anda menyalahkan sebuah buku, ebook, video, pelatihan, atau seminar. Kegagalan adalah bagian perjalanan Anda menuju sukses.
Perjalanan Suka Ada Gangguan, Kondisi Bisa Berubah
Setelah Anda memegang peta yang benar, ada faktor-faktor yang bisa menghambat bahkan menghalangi Anda dalam meraih sukses. Petanya sudah benar. Yang perlu Anda lakukan adalah Anda mengatasi hambatan dan halangan itu jika mau sukses.
Jika mobil Anda mogok, artinya perbaikilah mobilnya jika masih ingin
ke Surabaya. Jika jalan rusak, carilah alternatif. Jika benar-benar
tidak ada jalan, tunggulan sampai jalan diperbaiki. Jika Anda lelah,
istirahatlah. Jika Anda bingung membaca peta, bertanyalah kepada orang
yang berpengalaman.
Begitu juga dalam meraih sukses. Setelah Anda memahami cara meraih
sukses apa pun. Ikuti cara itu. Jika ada halangan dan hambatan, maka
cari cara untuk mengatasinya. Mungkin tidak ada yang salah dengan
panduan yang Anda miliki, yang diperlukan adalah kemauan Anda mengatasi
hambatan dan rintangan itu.
Bahkan, jalan tol pun tidak benar-benar bebas hambatan. Tidak jarang
kita mendengar jalan tol yang rusak, jalan tol yang macet, dan
sebagainya.
Kadang kita perlu melakukan penyesuaian. Saat kita sudah memiliki
peta dari orang lain berdasarkan pengalamannya, ternyata kondisinya
berbeda. Bukan peta yang salah. Saat orang lain membuatnya, peta itu
benar. Tapi bisa jadi ada banyak perubahan saat ini. Bukan menyalahkan
peta, tapi lakukan penyesuaian agar peta tersebut sesuai dengan kondisi saat ini.
Manusia Hanya Berusaha, Allah Yang Menentukan
Anda pernah mendengar ungkapan ini? Ya tentu saja. Tugas kita
berusaha maksimal. Memiliki peta atau memiliki panduan dalam meraih
sesuatu adalah dalam rangka optimalisasi ikhtiar kita. Atau ikhtiar semaksimal mungkin. Hasilnya tetap ditangan Allah. Kita hanya mengikuti perintah-Nya untuk berusaha semaksimal kita, bukan semau kita.
Usaha maksimal itu adalah ikuti peta yang benar, gunakan
keterampilan, gunakan ilmu, dan kerja keras. Jangan karena “tidak
dijamin” Anda tidak mau belajar cara sukses atau pengembangan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar